Kamis, 05 Februari 2009

RATING SITUS WEB PEMERINTAH

Pada saat ini sudah banyak situs web pemerintah yang dapat dilihat di internet dengan beraneka ragam tampilan. Sesuai dengan Panduan Penyelenggaraan Situs Web Pemerintah Daerah yang telah diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi pada bulan Agustus 2003, situs web pemerintah daerah diharapkan antara lain mampu untuk menyajikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Situs web pemerintah daerah diharapkan banyak dikunjungi dan diminati oleh banyak orang, dan merupakan kebanggaan tersendiri bila situs web pemerintah daerah bukan hanya dibuka oleh masyarakat di daerahnya sendiri, tetapi juga oleh masyarakat di seluruh Indonesia dan di luar negeri.

Berdasarkan INPRES No. 3 Tahun 2003, Menteri Negara Komunikasi dan Informasi dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing guna terlaksananya pengembangan e-government secara nasional dengan berpedoman pada Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. Pembangunan situs web merupakan salah satu strategi (strategi 6) Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government, yaitu melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur.

Sebagai tindak lanjut dari penerbitan Panduan Penyelenggaraan Situs Web Pemerintah Daerah dan untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan situs web pemerintah (pusat dan daerah), Kementerian Komunikasi dan Informasi melakukan penilaian terhadap semua situs web pemerintah yang ada di internet. Hasil penilaian tersebut digunakan untuk melakukan penentuan rating situs web pemerintah. Adapun tujuan dari rating situs web pemerintah adalah:

- mengetahui tingkat kemampuan, kehandalan, dan mutu suatu situs web pemerintah (dalam bentuk pemberian kategori);

- memberikan masukan mengenai kondisi situs web kepada pengelola dan lembaga pemerintahnya;

- menumbuhkan inovasi bagi pengelola situs web pemerintah;

- melakukan evaluasi penggunaan standarisasi situs web pemerintah (berdasarkan Panduan Penyelenggaraan Situs Web Pemerintah Daerah) sebagai masukan untuk perbaikan Versi 1.0;

- mengetahui jumlah situs web pemerintah (pusat dan daerah) yang ada di internet.

Pelaksanaan rating diusahakan setiap bulan, jika tidak memungkinkan akan dilakukan minimal dua bulan sekali.

II PARAMETER PENILAIAN

Terdapat 11 (sebelas) parameter yang digunakan untuk penilaian situs web pemerintah yaitu :

  1. kecepatan (speed );
  2. homepage
  3. isi (contents)
  4. konteks
  5. ukuran kualitas interaksi (usability)
  6. kemudahan dibaca (readibility)
  7. mobilitas data
  8. ketepatan (accuracy)
  9. layanan publik
  10. hits
  11. penggunaan platform

Penilaian terhadap parameter tersebut di atas ada yang dapat diukur, tetapi ada juga yang tidak terukur, dalam pengertian lebih ke subyektivitas. Adapun penjelasan masing-masing parameter tersebut diatas adalah :

1 Kecepatan (Speed)

Faktor kecepatan tampilan sebuah situs web pemerintah sangat berpengaruh terhadap pengunjung. Suatu situs web pemerintah yang lambat waktu diakses membuat pengunjung cenderung menutup browser situs web, karena pengunjung harus menunggu beberapa lama untuk melihat tampilan situs web pemerintah bersangkutan. Pengunjung suatu situs web cenderung tidak mau menunggu lama untuk melihat sebuah situs web.

Kecepatan suatu situs web pemerintah pada saat diakses dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

  1. Ukuran file yang digunakan.

Sebuah situs web yang menampilkan banyak citra (image) dan animasi dengan ukuran file yang besar akan menyebabkan kelambatan situs web pada saat diakses. Hal ini bisa diatasi dengan optimalisasi pada data yang akan ditampilkan terutama untuk text, image dan animasi.

  1. Pemilihan hosting server yang tepat.

Pengelola situs web pemerintah harus pintar memilih hosting server tempat menyimpan seluruh data situs web pemerintah yang akan diakses di internet. Seorang network analyst harus mampu menganalisa apakah hosting server yang digunakan cepat atau lambat diakses di Internet.

  1. Algoritma program untuk sebuah web aplikasi.

Saat ini banyak situs web pemerintah yang menggunakan program tertentu antara lain asp, php, jsp, cgi untuk membuat web aplikasi seperti news yang dinamis dengan sebuah tools untuk proses pemutakhirannya, Forum Diskusi dan aplikasi lainnya. Bila algoritma program yang digunakan kurang tepat atau bahkan salah, maka akan mengakibatkan lambatnya sebuah situs web pemerintah diakses atau bahkan sama sekali tidak bisa diakses/error. Disini dibutuhkan ketelitian dan kehandalan seorang web programmer pada saat membuat program untuk sebuah web aplikasi.

2 Homepage

Homepage pada suatu situs web adalah halaman pertama yang akan dibuka oleh pengunjung. Suatu bentuk homepage yang menarik akan memberi kesan tersendiri bagi pengunjung untuk mengetahui lebih jauh tentang isi dari situs web pemerintah. Homepage situs web pemerintah minimal menyajikan hal-hal sebagai berikut :

a) Nama pemilik situ web lembaga pemerintah;

b) logo atau simbol lembaga pemerintah;

c) alamat kantor, nomor telepon dan fax, alamat e-mail lembaga pemerintah;

d) suatu gambar dalam bentuk citra (image) yang memberikan informasi tentang sesuatu ciri lembaga pemerintah pusat dan daerah yang menarik (landmark), bisa dalam bentuk antara lain gedung/bangunan monumental, pemandangan, produk unggulan;

e) kontak e-mail (alamat e-mail Manajer Situs) untuk menyampaikan suatu permintaan atau keterangan;

f) link dengan isi yang tersedia pada situs web pemerintah;

g) fasilitas pencarian.

3 Isi (Content)

Isi (content) situs web pemerintah merupakan sejumlah informasi yang akan disampaikan oleh suatu lembaga pemerintah kepada masyarakat. Situs web pemerintah merupakan salah satu media komunikasi milik pemerintah, oleh sebab itu informasi yang disampaikan bukan hanya informasi atas keinginan lembaga pemerintah saja (komunikasi satu arah), tetapi juga harus memperhatikan sejumlah informasi yang diperlukan oleh masyarakat (komunikasi dua arah). Isi minimal situs web pemerintah berbeda antara situs web lembaga pemerintah pusat dan situs web lembaga pemerintah daerah.

Isi mimal situs web lembaga pemerintah pusat adalah:

1) Organisasi Lembaga Pemerintah Pusat

Menjelaskan visi dan misi, Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi), struktur organisasi, Rencana Strategi (Renstra), nama pejabat sampai tingkat eselon 2 (jika dimungkinkan mencantumkan alamat e-mailnya), biodata menteri dan pejabat eselon 1, data (alamat kantor, nomor telepon/fax, alamat e-mail) lembaga pemerintah.

2) Berita

Pada setiap situs web lembaga pemerintah pusat harus menyajikan berita dari lingkungannya. Berita yang disajikan bisa diperoleh dari internal lembaga pemerintah pusat atau dari mediamassa (pusat dan daerah).

3) Peraturan/Kebijakan

Memuat dan menjelaskan semua undang-undang/kebijakan beserta turunannya yang telah dikeluarkan oleh lembaga pemerintah pusat bersangkutan. Situs web lembaga pemerintah pusat merupakan salah satu media untuk mensosialisasikan undang-undang/kebijakan yang telah dikeluarkan kepada masyarakat.

4) Penjelasan Direktorat Jenderal/Deputi

Mengingat tidak semua masyarakat mengetahui secara tepat organisasi yang terdapat di suatu lembaga pemerintah pusat, maka pada situs web lembaga pemerintah pusat sebaiknya terdapat penjelasan secara detil tentang Direktorat Jenderal atau Deputi yang terdapat di lingkungannya. Jika memungkinkan adanya link pada situs web masing-masing Direktorat Jenderal/Deputi.

Isi minimal pada setiap situs web pemerintah daerah adalah:

1) Selayang Pandang

Menjelaskan secara singkat tentang keberadaan Pemerintah Daerah bersangkutan (sejarah, motto daerah, lambang dan arti lambang, lokasi dalam bentuk peta, visi dan misi).

2) Pemerintahan Daerah

Menjelaskan struktur organisasi yang ada di Pemerintah Daerah bersangkutan (eksekutif, legislatif) beserta nama, alamat, telepon, e-mail dari pejabat daerah. Jika memungkinkan biodata dari Pimpinan Daerah ditampilkan agar masyarakat luas mengetahuinya.

3) Geografi

Menjelaskan antara lain tentang keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, sosial dan ekonomi, budaya dari daerah bersangkutan. Semua data dalam bentuk numeris atau statistik harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya.

4) Peta Wilayah dan Sumberdaya

Menyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta wilayah (sebaiknya digunakan peta referensi yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional – Bakosurtanal, atau instansi pemerintah lainnya yang mempunyai tugas pokok dan fungsi

pembuat peta), dan juga sumberdaya yang dimiliki oleh daerah bersangkutan dalam bentuk peta sumberdaya (digunakan peta referensi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pembuat peta) yang dapat diguna-kan untuk keperluan para pengguna.

5) Peraturan/Kebijakan Daerah

Menjelaskan Peraturan Daerah (Perda) yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah bersangkutan. Melalui situs web pemerintah daerah inilah semua Perda yang telah dikeluarkan dapat disosialisasikan kepada masyarakat luas.

6) Berita

Berita dari lingkungan lembaga pemerintah daerah setempat, bukan diambil dari surat kabar lokal. Diharapkan berita situs web pemerintah daerah menjadi acuan atau referensi untuk berita yang diterbitkan oleh surat kabar lokal.

Selain enam isi minimal tersebut diatas, situs web pemerintah juga harus mampu melakukan interaksi dengan masyarakat melalui komunikasi dua arah antar pengelola situs web dan pengunjung melalui Forum Diskusi, saran pengunjung pada Buku Tamu.

4 Konteks

Konteks suatu situs web pemerintah harus sejalan dengan visi dan misi, serta tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari lembaga pemerintah bersangkutan. Informasi yang disajikan pada isi suatu situs web haruslah mencerminkan dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari lembaga pemerintah bersangkutan. Pada dasarnya setiap pembangunan situs web, konteks dari informasi yang akan disajikan sangat beragam sesuai dengan maksud dan tujuannya.

Situs web pemerintah dapat dikatakan sebagai salah satu media informasi dan komunikasi dari suatu lembaga pemerintah kepada masyarakat mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan lembaga pemerintah bersangkutan. Pembuatan situs web pemerintah mempunyai sasaran agar masyarakat Indonesia dapat dengan mudah memperoleh akses kepada informasi dan layanan lembaga pemerintah.

Situs web pemerintah dibuat sesuai dengan keinginan pemerintah di dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat yaitu :

1) perolehan informasi secara mudah, benar, adil, dan luas cakupan;

2) penyebarluasan informasi melalui media elektronik yang meliputi :

- semua bahan yang telah diterbitkan atau bahan-bahan yang telah berada di luar perlindungan hak cipta (boleh diketahui oleh umum);

- semua informasi yang dibuat dan dikumpulkan sesuai undang-undang (tunduk kepada pertimbangan-pertimbangan kepekaan komersial dan rahasia pribadi);

- semua dokumen yang diperlukan bagi kepentingan masyarakat.

Situs web pemerintah harus berfokus pada:

  1. penyediaan informasi dan layanan publik yang diinginkan oleh masyarakat dengan secara terus menerus ber-evolusi di dalam pemberian informasi dan layanan publiknya;
  2. pencapaian aksesibilitas dan kegunaan universal;
  3. pemberian layanan interaktif;
  4. perlakuan yang tidak diskriminasi bagi pengunjung, artinya situs web pemerintah dapat dibuka tanpa membedakan fasilitas dan kemampuan komputer yang dimiliki oleh pengunjung.

Salah satu komitmen kunci dari pemerintah adalah memberikan jasa layanan masyarakat yang responsif di dalam memenuhi kebutuhan semua kelompok yang berbeda di masyarakat.

5 Ukuran Kualitas Interaksi (Usability)

Ukuran kualitas interaksi pada situs web pemerintah adalah pengalaman pengunjung ketika melakukan interaksi pada situs web pemerintah. Pada situs web pemerintah, ukuran kualitas interaksi (usability) lebih cenderung mengacu pada desain dari User Interface (UI). Terdapat 5 karakteristik yang harus dipenuhi oleh sebuah user interface yang baik, yaitu :

1) Kemudahan untuk dipelajari (Learnability)

Sebuah situs web pemerintah yang baik dengan tingkat learnability maksimal akan meletakkan isi (content) yang paling penting di sebelah atas layar, sehingga pengunjung dapat melihat informasi apa yang mereka peroleh sewaktu halaman web dibuka.

2) Efisiensi

Sebuah situs web pemerintah yang efisien akan menghantar pengunjung untuk memperoleh informasi penting atau berguna dengan sesedikit mungkin melakukan klik untuk sampai pada informasi yang diperlukan. Setiap link yang terdapat pada situs web pemerintah harus diusahakan untuk tidak mengalihkan perhatian pengunjung dari pesan utama yang ingin disampaikan oleh situs web pemerintah bersangkutan.

3) Memorability

Memorability adalah suatu issue yang sensitif, penting untuk sekali-kali menyediakan fresh-look, tetapi akan salah jika merubah atau menyediakan suatu sistem navigasi baru hanya supaya situs web pemerintah kelihatan tidak ketinggalan jaman.

4) Errors

Pada suatu halaman situs web pemerintah tidak ada alasan untuk broken links, lebih baik jangan dicantumkan link dulu jika memang halaman web bersangkutan belum tersedia.

5) Satisfaction

Sebuah situs web pemerintah harus mudah digunakan. Pengunjung harus dapat menemukan data dan informasi yang mereka perlukan dan cari, serta dapat melakukan download dengan cepat dan mengetahui kapan pengunjung telah selesai melakukannya, serta dapat dengan mudah memberitahukan/mengirim isi bersangkutan kepada orang lain.

6 Kemudahan Dibaca (Readibility)

Suatu situs web pemerintah harus mudah dibaca, dimengerti, dan difahami oleh pengunjung. Sebagai salah satu media penyaji informasi pemerintah, situs web pemerintah harus memperhatikan faktor kenyamanan, dan memberikan kemudahan bagi pengunjung pada saat membuka situs web pemerintah.

Beberapa parameter yang harus dipertimbangkan oleh pembuat situs web pemerintah agar dapat memberikan kenyamanan untuk dibaca antara lain memperhatikan:

- Target pengakses/pengunjung.

Target pengakses situs web pemerintah adalah masyarakat pengguna internet. Tercapai tidaknya target pengunjung antara lain dapat dilihat dari e-mail yang dikirim oleh pengunjung kepada pengelola situs web, dan Buku Tamu yang diisi oleh pengunjung.

- Pemilihan jenis dan ukuran huruf

Penyajian teks menggunakan fonts yang sudah terdapat pada perangkat lunak yang digunakan. Pada umumnya, fonts yang digunakan untuk teks adalah Arial, Helvetica, Times New Roman dengan ukuran huruf sesuai kemampuan pembacanya. Warna huruf yang digunakan harus kontras dengan warna latar belakang untuk memudahkan di dalam pembacaan.

- Pemilihan warna

Warna merupakan salah satu elemen penting dalam tampilan sebuah situs web pemerintah. Pemilihan warna yang baik dan serasi akan membuat pengakses nyaman, dan mempunyai kesenangan tersendiri pada saat mengakses situs web pemerintah serta membaca isi di dalamnya.

- Desain

Suatu desain situs web pemerintah tidak hanya terpaku pada sebuah gambar/obyek, tapi meliputi semua tampilan pada sebuah situs web pemerintah. Desain situs web pemerintah sebaiknya profesional, menarik, dan berguna sesuai dengan kebutuhan pengunjung yang beragam, serta mempunyai tingkat aksesbilitas yang tinggi bagi setiap fasilitas yang dimiliki oleh pengunjung. Berita atau artikel yang ditujukan kepada masyarakat sebaiknya disajikan secara jelas, dan mudah dimengerti; berita atau artikel yang disajikan sebaiknya 50% lebih pendek dari berita atau artikel yang dicetak, disusun per paragraph yang pendek, terurut dan mudah untuk dibaca.

- Navigasi/menu

Adanya penataan navigasi/menu yang baik, akan membuat pengunjung mudah mencari sebuah informasi.

7 Mobilitas Data

Data pada suatu isi (content) sebuah situs web harus selalu di mutakhirkan. Pengunjung akan selalu mencari informasi kapan situs web dimutakhirkan isinya ? Ditinjau dari sisi mobilitasnya, suatu data dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu data statis dan data dinamis.

a. Data Statis

Data statis merupakan data yang cenderung tidak berubah dalam jangka waktu tertentu. Jenis informasi yang statis pada suatu situs web pemerintah antara lain Selayang Pandang, Organisasi Lembaga Pemerintah, Kondisi Geografi. Pada kurun waktu yang relatif lama, informasi tersebut cenderung tidak akan berubah.

b. Data Dinamis

Data dinamis merupakan data yang selalu berubah dalam jangka waktu yang cepat. Data dinamis erat kaitannya dengan mobilitas data sebuah situs web. Pengunjung akan menilai apakah isi (content) suatu situs web pemerintah selalu dimutakhirkan? Pengunjung cenderung tidak akan mengakses sebuah situs web yang statis, karena mereka tidak mendapatkan data dan informasi terbaru yang mereka inginkan. Informasi yang dinamis antara lain Berita, Agenda Kegiatan, Forum Diskusi. Informasi tersebut harus selalu dimutakhirkan mengikuti perkembangan yang terbaru.





Berita pada suatu situs web pemerintah diharapkan menyajikan informasi beserta waktu/tanggal publikasinya, karena data tanggal akan memberitahukan bahwa informasi tersebut menampilkan informasi yang terbaru. Informasi waktu penyajian berita menjadi salah satu parameter pengunjung untuk menyatakan bahwa situs web pemerintah selalumemberikan informasi mutakhir. Parameter lainnya bisa berupa tampilan grafis yang selalu berubah dalam jangka waktu tertentu, misalkan 1 bulan sekali gambar atau foto di halaman depan/splash page berubah. Suatu penyajian berita yang diambil dari suatu koran atau publikasi lain, harus dicantumkan sumber beritanya.

8 Ketepatan (Accuracy)

Salah satu parameter keberhasilan suatu situs web pemerintah adalah ketepatan (accuracy). Pengertian ketepatan disini adalah mengenai kemampuan dan ketepatan situs web pemerintah dalam menyajikan informasi. Apakah situs web pemerintah mampu dipercaya informasinya oleh masyarakat atau apakah situs web pemerintah terbebas dari penyalahgunaan informasi ?

Situs web pemerintah adalah salah satu media resmi pemerintah yang harus mampu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai segala aspek kehidupan. Berita yang tersaji di situs web pemerintah harus akurat dan kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

Situs web pemerintah harus mampu menyajikan data dan informasi yang lebih detail dari situs web komersial. Untuk itu diperlukan manajemen yang mampu menyeimbangkan semua prioritas yang diperlukan oleh pengunjung. Manajemen yang baik adalah satu-satunya cara untuk membangun dan mempertahankan kualitas situs web pemerintah, karena akan menjamin rencana situs web di dalam rangka perubahan, ber-evolusi memenuhi kebutuhan pengunjung, dan bergerak dari yang statis menuju yang lebih efisien dan dinamis.

Banyak situs web pemerintah tidak memiliki sumber yang kompeten untuk melaksanakan tugas-tugas publikasi, sehingga ketetapan editorial yang jelas perlu didukung oleh prosedur yang jelas. Suatu tingkat aksesibilitas tertentu tidak akan terpenuhi bila penanganan manajemennya tidak baik.

9 Layanan Publik

Salah satu tujuan dari e-government adalah memberikan layanan publik secara elektronik melalui media situs web pemerintah. Meskipun pada saat ini layanan publik belum sampai pada tingkat transaksi elektronik, tapi diharapkan situs web pemerintah dapat memberikan informasi tentang layanan publik yang diberikan oleh lembaga pemerintah bersangkutan atau lembaga pemerintah lainnya kepada masyarakat.

10 Hits

Hits adalah angka yang umumnya dicantumkan pada suatu situs web untuk memberikan data tentang jumlah pengunjung yang membuka suatu situs web. Adanya data hits pada suatu situs web pemerintah akan memberikan informasi jumlah pengunjung situs web pada satu hari atau bulan tertentu.

11 Penggunaan Platform

Pada Panduan Penyelenggaraan Situs Web Pemerintah Daerah tidak dicantumkan persyaratan penggunaan platform suatu situs web pemerintah daerah. Penggunaan suatu platform mempunyai korelasi dengan penggunaan dan pengembangan aplikasi pada suatu situs web pemerintah. Pemilihan platform yang tidak sesuai dengan aplikasi yang digunakan akan mempengaruhi kinerja suatu situs web pemerintah. Platform yang digunakan pada suatu situs web pemerintah sebaiknya yang mempunyai lisensi atau outsourcing dengan menyebutkan sumbernya.

III KRITERIA PENILAIAN

Berdasarkan 11 parameter yang telah ditentukan diatas, penilaian suatu situs web pemerintah di kelompokkan dalam 4 kriteria untuk dapat melakukan penentuan rating situs web pemerintah. Adapun 4 kriteria penilaian situs web pemerintah adalah:

1. Fungsi situs web

2. Kualitas situs web

3. Tampilan situs web

4. Inovasi

Butir-butir yang terdapat pada 11 parameter penilaian situs web pemerintah dimasukkan pada 4 kriteria dalam bentuk 23 pertanyaan yang akan digunakan untuk melakukan penilaian. Setiap kriteria mempunyai nilai atau bobot yang berbeda, Fungsi mempunyai nilai 100 untuk 3 penilaian, Kualitas mempunyai nilai 195 untuk 9 penilaian, Tampilan mempunyai nilai 165 untuk 7 penilaian, Inovasi mempunyai nilai 40 untuk 4 penilaian; jumlah nilai keseluruhan 500.

IV KATAGORI RATING

Jumlah nilai yang dihasilkan pada Lembar Penilaian Situs Web Pemerintah akan menentukan katagori rating dari situs web bersangkutan. Adapun katagori rating situs web pemerintah dibedakan atas:

KATAGORI


JUML. NILAI

Baik sekali (****)

:

400 – 500

Baik (***)

:

300 – 399

Cukup (**)

:

200 – 299

Kurang (*)

:

100 - 199

1 komentar:

  1. Hormat senior,
    Alangkah bagus dan efisiennya setiap daerah di Indonesia telah mengaplikasikan E_gov.
    administrasi teratur, waktu yg efisien, dan juga hasil yang memuaskan.
    Kira-kira bagaimana pandangan kakak tentang upaya yang harus dilakukan Pemerintah pusat dalam mengembangkan E-gov.

    sebelumnya saya perkenalkan diri, nama Ridho Hutabarat, purna XV, asal Sumut kab. Tapanuli Tengah.
    Kalo ada waktu singgah di website aq ya kak
    www.ridho.8m.com
    right or wrong stpdn is our almamater.
    bhineka nara eka bhakti.

    BalasHapus